"Pengetahuan yang baik adalah yang berguna bagi kehidupanmu"
Kalimat ini tidak sengaja gue temukan di bagian buku filsafat ilmu, padahal bukan buku filsafat yang gue cari, mungkin roh dari kalimat itu kali ya yang menyeret untuk singgah sejenak di rak buku itu dan membuka sekilas isinya. Sepulang dari sana, gue terus berpikir tentang kalimat yang tadi. Sepertinya ini juga yang menjadi alasan gue lebih suka membaca buku yang berbau psikologis, tentang bagaimana perilaku manusia, tentang karakternya, bagaimana menyikapinya, body language-nya dan masih banyak lagi. Apalagi kalau buku itu berbicara tentang perempuan dan laki-laki, bahkan lebih menarik lagi dan lebih membuat gue penasaran, salah satunya adalah buku "Why Man Don't listen and Woman can't Maps" yang ditulis oleh Allan dan Barbara Pease, buku "The Female Brain" juga bagus untuk dibaca,. jadi dari situ kita bisa tahu dan lebih memahami tentang diri kita dan lawan jenis kita serta lebih terasa manfaatnya dalam kehidupan, tapi ini bukan berarti gue menganaktirikan bidang pengetahuan yang lain.
Sebenarnya pengetahuan yang baik itu tidak hanya kita peroleh di kampus saja, tapi kita bisa belajar dari lingkungan sekitar, di tempat bepergian atau dimana saja. Pengetahuan ini yang sering kita sebut dengan pengalaman, contoh kecilnya begini; ketika kita berada di stasiun kereta, di sana kita harus menunggu kereta yang datangnya 1 jam sekali, artinya disini secara tidak langsung kita diajarkan untuk lebih disiplin waktu agar tidak tertinggal, ketika keretanya belum juga tiba, kita diajarkan bagaimana bersabar dan menahan diri. Hal seperti ini memang sepele tapi akan sangat berpengaruh besar pada pribadi kita.
Beberapa waktu yang lalu, gue sempat chat dengan seseorang perempuan Padang, kira-kira obrolannya begini :
Tuan Put (bukan nama asli).....
Perhatikan apa yang dikatakannya di akhir obrolan, dan ini adalah salah satu sampel yang memperkuat apa yang gue sampaikan tadi, yaitu Pengalaman atau mengalaminya sendiri. Manfaatnya akan sangat kita rasakan dalam perjalanan kehidupan kita hari ini, besok dan yang akan datang.
NB :
Setiap kepala punya persepsi masing-masing ya, kalau kalian punya pandangan lain, sampaikan ke gue, agar kita lebih tau dan lebih paham. bukankah pandangan dari beberapa kepala itu justru akan lebih kaya, dibandingkan pandangan hanya dari satu kepala saja.. Iya kan...
NB :
Setiap kepala punya persepsi masing-masing ya, kalau kalian punya pandangan lain, sampaikan ke gue, agar kita lebih tau dan lebih paham. bukankah pandangan dari beberapa kepala itu justru akan lebih kaya, dibandingkan pandangan hanya dari satu kepala saja.. Iya kan...
2 komentar:
ya, perenungan... ini baliknya ke kemampuan seseorang untuk mengambil hikmah dari apa yang dia alami.. mungkin mirip teori ESQ kali ya :)
ya, ya,,. thanks sudah berkunjung ya.. & sudah meninggalkan coment... :)
Posting Komentar