Pages

Kamis, 15 Agustus 2013

Inilah Saatnya Memulai


Sepertinya saya harus mulai menulis agar apa yang saya pikirkan, inginkan tidak hanya berada di benak saja, dan tentang pengalaman pribadi, yang sewaktu waktu dapat terlupakan ....  Dulu waktu kuliah di Universitas Mataram Tahun 2007, banyak sekali buku pengembangan diri dan beberapa novel yang pernah saya baca...   di antaranya “Buku Berpikir dan Berjiwa Besar” , karya David J.Schswartz, “How to Have a Beautiful Mind” karya Edward de Bono, “Bagaimana Mencari Teman dan Mempengaruhi Orang Lain” karya Dale Carnagie", Novel "Laskar Pelangi", "Sang Pemimpi" karya Andrea Hirata, Film “ Ada Apa dengan Cinta” yang di bintangi Dian Sastro Wardoyo dan Nikola S, dan masih banyak lagi...  tapi sayangnya hanya sedikit yang masih tersimpan di memory tentang pesan moral dan hikmah yang bisa diambil dari sekian yang pernah saya baca dan Tonton...

Tapi sekarang saya akan memulainya,,. “Bukankah lebih baik telat daripada telat Banget”
Aha... saya bisa memulainya dari NOL , bahkan dari MINUS sekalipun... sekarang mulai dari Mimpi dan Cita-cita... ada kalimat yang memotivasi saya di Novel “Sang Pemimpi” di novel itu dikatakan bahwa “Semua mimpi kita akan menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya”. Dan saya pun berpikir dan berusaha membenarkan bahwa apa yang dikatakan oleh Andrea Hirata dalam bukunya itu benar... benar juga, terlintas dalam pikiran tentang sebuah lagu Dangdut yang dinyanyikan oleh Hamdan ATT, judulnya “Orang Termiskin di Dunia”. Ternyata orang termiskin di Dunia itu bukan seperti syair yang dinyanyikan oleh Hamdan ATT.. tapi orang Termiskin adalah orang yang tidak punya MIMPI... yang harus saya ingatkan pada diri saya dan pada para sahabatku adalah “ Jangan Takut bermimpi, jangan sampai bermimpi saja tidak sanggup, apalagi MEWUJUDKANnya “. Tak peduli kamu siapa, anak siapa, dari mana, bla... bla.. bla....

Kembali lagi ke Topik ya...

Ada wiseword yang mengatakan “Rencakan Kerjamu dan Kerjakan Rencanamu” adalah benar adanya. Suatu rencana ataupun planning yang sudah dibuat akan menuntut diri kita untuk melakukannya. Apa dan bagaimana caranya, itu pasti akan muncul sendiri ketika otak yang sudah terbiasa merencakan sesuatu maka ia akan menstimulus tubuh untuk melakukan hal-hal apa saja untuk mencapainya.

Dan sekarang Mulailah menulis apa-apa yang menjadi mimpi. Sebelumnya, buatlah dulu daftar segala kelebihan anda lalu tuliskan apa yang dapat anda lakukan untuk mengoptimalkan potensi diri anda. Kemudian imbangi juga dengan daftar kekurangan anda lalu lengkapi dengan bagaimana cara meminimalkan kekurangan itu. Setelah itu barulah tulis daftar segala rencana, mimpi-mimpi, dan harapan yang akan anda capai, baik dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang. Jika sudah ada yang terchecklist maka coretlah sehingga anda akan mengetahui banyaknya rencana, mimpi-mimpi, ataupun harapan yang telah anda capai. Jangan ragu menuliskan mimpi yang paling tinggi, misalnya Ingin ke Bulan dengan Pasangan Hidup anda. Jangan pernah takut untuk mengungkapkannya...

Dulu Wilbur Wright dan Orville Wright bersaudara mengamati bagaimana burung memainkan sayapnya untuk menjaga keseimbangan di udara. Dan mereka bermimpi suatu saat mereka dapat terbang, tetapi yang menjadi masalah adalah justru Masyarakat sekelilingnya mereka mentertawakan apa yang menjadi mimpinya... "Itu tidak mungkin terjadi". namun, seiring berjalannya waktu, apa yang menjadi Impian dari Wright bersaudara tersebut, akhirnya mereka memiliki ide untuk menciptakan sesuatu menyerupai burung yang menggunakan sayap agar bisa diterbangkan di udara.

Percobaan demi percobaan pun dilakukan dan kemudian pada tahun 1903 percoban mereka mendekati sempurna. Akhirnya pada tahun 1908 Wright bersaudara mampu membuktikan ke masyarakat umum bahwa mereka mampu menerbangkan pesawat buatan mereka. Wilbur Wright menerbangkan pesawatnya ke Perancis, dan membuat demonstrasi akrobatik di udara. Dia juga membuat perusahaan untuk memasarkan hasil ciptaannya. Sungguh luar biasa bukan... 

 So, tidak ada salahnya dong kalau mulai sekarang kita beranikan diri untuk bermimpi, selama mimpi itu gratis dan yang lebih penting lagi biar kita tidak menjadi orang termiskin di dunia, sehingga ketika Hamdan ATT menyanyikan lagu "Orang Termiskin di Dunia", kita tidak lagi merasa tersindir, walaupun hidup kita di gubuk derita, dan makan sepiring berdua. Selagi masih mempunyai asa dan harapan maka kita termasuk orang yang kaya, kalaupun tidak kaya harta ya...minimal kita kaya hati.. iya kaan... !