Pages

Selasa, 29 Oktober 2013

Tentang hati seorang sahabat


         Waktu itu seorang sahabat tiba-tiba  menitikkan air mata, padahal sehari sebelumnya dia begitu ceria bermain-main  dan mengganggu teman-temannya. usut demi usut, baru saya tahu ternyata dia baru putus dengan pacarnya.. Oh My God.
ini mungkin orang ke sekian nih yang saya temui dengan kasus yang sama...

       Seorang sahabat lama juga pernah merasakan hal yang sama, siangnya saya tanyakan kabar hubungannya, dia pun menjawab dengan bangga, tapi malamnya dia kembali menelpon dan mengabari kalau dia telah putus dengan pacarnya beberapa menit yang lalu. tragis juga ya.

    Kalau berbicara tentang hati memang susah juga. Hal seperti ini juga pernah saya rasakan dulu, tapi setelah belajar banyak dari buku, dari beberapa motivator, membuat saya sadar, ngapain sibuk mikirin anak orang lain yang belum jelas jadi milik kita. lebih baik sibuk memperbaiki diri sendiri. Nanti pada masanya kalian baru menyadari, kenapa kalian tidak sampai menikah, dan nanti pula kalian akan merasa bersyukur karena tidak jadi dengannya. Tanamkan saja dalam hati kalian : " Jangan jadikan orang lain sebagai sumber kebahagian kita, tapi jadikan diri kita sumber kebahagiaan, Kenapa..??, karena ketika orang itu pergi maka hilanglah kebahagiaan kita, dan ketika kita menjadikan diri kita sumber kebahagiaan, maka kita tidak akan merasa ada yang hilang dan orang lain akan mencari kebahagiaan bersama kita." Bukankah yang dicari oleh kita semua adalah Kebahagiaan... Iya kaan..?

Tetap semangat dan sabar ya kawan selama masa-masa menunggu. Yang baik untuk yang baik, begitu juga sebaliknya.






2 komentar:

Parlina Wi mengatakan...

woooi.... kalo ente gak nulis ini di sini, ane gak tahu ente uda punya kerjaan samppingan jadi konsultan pra-pemutusan. hehehe :p

Unknown mengatakan...

hehe,,,. kalau yang ini mungkin bakat alam kali ya...... cuma tidak pernah di ekspose aja. wkwkwk