Waktu itu seorang sahabat tiba-tiba menitikkan air mata, padahal sehari sebelumnya dia begitu ceria bermain-main dan mengganggu teman-temannya. usut demi usut, baru saya tahu ternyata dia baru putus dengan pacarnya.. Oh My God.
ini mungkin orang ke sekian nih yang saya
temui dengan kasus yang sama...
Seorang
sahabat lama juga pernah merasakan hal yang sama, siangnya saya tanyakan kabar
hubungannya, dia pun menjawab dengan bangga, tapi malamnya dia kembali menelpon
dan mengabari kalau dia telah putus dengan pacarnya beberapa menit yang lalu.
tragis juga ya.
Kalau
berbicara tentang hati memang susah juga. Hal seperti ini juga pernah saya
rasakan dulu, tapi setelah belajar banyak dari buku, dari beberapa motivator, membuat saya sadar, ngapain sibuk
mikirin anak orang lain yang belum jelas jadi milik kita. lebih baik sibuk
memperbaiki diri sendiri. Nanti pada masanya kalian baru menyadari, kenapa
kalian tidak sampai menikah, dan nanti pula kalian akan merasa bersyukur karena
tidak jadi dengannya. Tanamkan saja dalam hati kalian : " Jangan jadikan
orang lain sebagai sumber kebahagian kita, tapi jadikan diri kita sumber
kebahagiaan, Kenapa..??, karena ketika orang itu
pergi maka hilanglah kebahagiaan kita, dan ketika kita menjadikan diri kita
sumber kebahagiaan, maka kita tidak akan merasa ada yang hilang dan orang lain
akan mencari kebahagiaan bersama kita." Bukankah yang dicari oleh
kita semua adalah Kebahagiaan... Iya kaan..?
Tetap semangat dan sabar ya kawan selama
masa-masa menunggu. Yang baik untuk yang baik, begitu juga sebaliknya.
2 komentar:
woooi.... kalo ente gak nulis ini di sini, ane gak tahu ente uda punya kerjaan samppingan jadi konsultan pra-pemutusan. hehehe :p
hehe,,,. kalau yang ini mungkin bakat alam kali ya...... cuma tidak pernah di ekspose aja. wkwkwk
Posting Komentar